20 Feb 2012

Beberapa Nutrisi Pencegah Penyakit Jantung, Kanker, Diabetes

Kekuatan antioksidan vitamin C dan beta karoten dalam memerangi penyakit sejak lama sudah diketahui. Ternyata masih ada nutrient hebat lainnya yang selama ini kurang dikenal. Hebatnya, nutrient ini dapat mengurangi resiko semua penyakit usia menua seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Berikut nutrient hebat yang harus  di konsumsi untuk mencegah beberapa penyakit, yaitu :
1.    Alpha-lipoic acid (ALA)
Riset di Unversitas of Calofornia di Barkeley dan Oregon State University menemukan ALA dapat menguatkan metabolism liver dan sel-sel jantung. Sel yang metabolisme lemah kurang bisa bertahan terhadap stress yang normal dari polusi, olahraga yang berlebihan, dan kerusakan umum. Studi-studi hewan menunjukkan, ALA memperbaiki metabolic sel-sel sehingga dapat menunda proses penuaan. Study ini memang baru dilakukan pada hewan. Tapi, sebuah studi yang dilakukan di Roma menunjukkan, suplementasi dengan ALA ditambah antioksidan lainnya dapat membantu membendung pertumbuhan sel-sel kanker. Studi lain menunjukkan, ALA dapat mengurangi timbunan plak di arteri, penyebab penyakit jantung.
Cara mendapatkan
Sebisa mungkin dapatkan nutrient dari makanan. Dapat ditemukan dalam jumlah yang kecil pada sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale dan brokoli. Makan 3 porsi atau lebih atau sayuran hijau setiap hari dengan cara dikukus atau ditumis. Jangan direbus karna dapat merusak kandungan nitrient sayuran. Untuk mendapatkan hasil khasiat maksimal sebagian ahli mengatakan perlu suplementasi. Misalnya degan minum suplemen yang mengandung 20  sampai 50 mg ALA per hari. 
2.    Anthocyanins
Mencegah penyakit  jantung dengan cara mencegah stressor oksidatif yang dapat merusak pembuluh darah. Riset terbaru dari USDA (Human Nutrition Research Center) di Tuff  University menunjukkan , yang baik untuk jantung kemungkinan juga baik untuk otak. Blueberry yang mengandung Anthocyanins tampak dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kehilangan ingatan.
Cara mendapatkan
Makan paling sedikit 1 porsi makanan kaya Anthocyanins setiap hari. Antara lain anggur, cerry, atau plum.
3.    Beta-sitosterol
Senyawa tumbuhan sejenis sterol yang dapat menghambat absorpsi kolesterol makanan ke dalam usus. Sebuah studi di lowa, State University menemukan, para sukarelawan yang makan 1 porsi daging cincang sehari dengan ditambahkan Beta-sitosterol  dan senyawa lain yang sejenis selama 4 minggu dapat menurunkan kolesterol buruk LDL sampai lebih 14%.
Cara mendapatkan :
Makan paling sedikit 2 buah avokat, jeruk, graphefruit, wheat germ, kedelai atau minyak sayur yang kaya Beta-sitosterol setiap hari.
4.   Glutathione
Termasuk amino acid tripeptide salah satu nutrient yang paling penting. Karena diproduksi terus disetiap sel tubuh. Glutathione memperbaiki antioksidan-antioksidan yang lain (terutama vitamin E) yang bertanggung jawab dalam menjaga sel-sel kekebalan tubuh. Juga berfungsi melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas penyebab penyakit.
Cara mendapatkan
Secara alamiah terdapat dalam tubuh. Juga terdapat dalam daging kurus. Orang-orang yang kekebalan kurang bagus kemungkinan mempunyai kadar yang lebih rendah. Dengan konsumsi whey protein (terdapat dalam susu), dapat membantu tubuh memproduksi lebih.
5.   Oligomeric Proanthocyanidins (OPCs)
Sejenis flavonoid yang mencegah oksidasi kolesterol  jahat LDL, membantu melnacarkan peredaran darah, mencegah timbunan plak di dalam pembuluh di arteri sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Peningkatan aliran darah juga membantu mengurangi resiko pembesaran pembuluh darah halus. Khasiat yang lain adalah dapat menghambat enzhim tertentu yang bisa menyebabkan pertumbuhan tumor payudara. Selain itu, OPCs didalam cranberry dapat mencegah bakteri yang menempel pada dinding saluran kandung kemih. Buah dan jus cranberry juga dapat mengurangi resiko borok usus dengan mencegah bakteri H.pylory yang menempel di lapisan perut.

No comments:

Post a Comment