Diare adalah
buang air besar secara encer atau cair lebih dari 3x sehari dengan darah atau tanpa darah, dengan lendir dalam
kotoran tinja.
1. Dalam Ilmu
Keperawatan Diare dapat disebabkan oleh:
a. Infeksi pada usus dikarenakan irus,
bakteri, parasit ( cacing, Protozoa )
b. Gangguan penyerapan zat makanan yang
beracun ( karbohidrat, lemak, dan Protein ).
c. Makanan basi atau makanan yang beracun.
d. Psikologia: rasa takut dan cemas
2. Ada beberapa
gejala diare yang disebabkan antara lain:
a. Tinja caiar, bercampur lendir, atau
kadang darah.
b. Muntah-muntah.
c. Anak jadi cengeng, gelisah, suhu
tubuh meningkat dana nak tidak mau makan.
d. Anak jadi lemas, ubun kepala jadi cekung.
e. Nadi cepat, denyut jantung meningkat,
keringat dingin, kesadaran menurun .
3. Akibat dari
anak yang terserang penyakit diare adalah;
a. Anak kehilangan nafsu makan, berat
badan turun dan lemas.
b. Jika tanpa perawatan ,anus anak
menjadi lecet.
c. Tubuh kekurangan elektrolit
menyebabkan anak kejang dan kesadara anak turun.
4. Untuk itu,
cara tepat penanggulangan diare pada
anak :
a. Asi tetap diberikan.
b. Beri banyak minum ( air minuam. Air tajin,
air sayur, atau oralit dengan rincian:
- Anak
dibawah 1 tahun: ¼-1/2 gelas belimbing
setiap kali mencret.
-
Anak
berumur 2-10 tahun: ½-1 gelas belimbing setiap kali mencret.
- Anak
yang dewasa: berikan cairan sebanayk yang mereka inginkan.
c. Anak tetap diberikan makana dalam
bentuk:
- Makanan
lunak atau gilingan, dapat dicampur dengan kacang-kacangan, sayur,daging,
kuah.
- Jus
buah atau pisang yang dilumatkan.
- Siapkan
makanan dalam keadaan hangat.
d. Bila tidak dapat teratasi, segera
bawa ke pelayann kesehatan terdekat.
NB: Cara Tepat
pembuatan Oralit/LGG:
1. Ambil 1 gelas belimbing lalu diisi
air masak atau teh.
2. Campurkan 1 sendok gula pasir + ¼ sendok
the garam dapur, diaduk sampai larut.
3. Lalu diminum sesuai kebutuhan
No comments:
Post a Comment